The Role of the Expenditure Treasurer in Improving Financial Accountability Through Financial Information Systems at the Bangil District Court PERAN BENDAHARA PENGELUARAN DALAM MENINGKATKAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MELALUI SISTEM APLIKASI KEUANGAN PADA PENGADILAN NEGERI BANGIL Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstract. This study aims to determine the role of the expenditure treasurer in improving financial accountability in Bangil District Court. Using a descriptive qualitative approach, data was collected through in-depth interviews, direct observation, and document analysis. The results showed that the expenditure treasurer has a strategic responsibility in managing the entire budget cycle, from planning, implementation, to reporting. The use of government financial applications such as SAKTI supports efficiency and accuracy in financial reporting, although its success depends heavily on the competence and integrity of human resources. In addition, regular internal monitoring also contributes to maintaining accountability. However, challenges such as limited technical training and lack of leadership support remain. This study concludes that expenditure treasurers play a central role in ensuring financial transparency and accountability in judicial institutions.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bendahara pengeluaran dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan di Pengadilan Negeri Bangil. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bendahara pengeluaran memiliki tanggung jawab yang strategis dalam mengelola seluruh siklus anggaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Penggunaan aplikasi keuangan pemerintah seperti SAKTI mendukung efisiensi dan akurasi dalam pelaporan keuangan, meskipun keberhasilannya sangat bergantung pada kompetensi dan integritas sumber daya manusia. Selain itu, pengawasan internal secara rutin juga berkontribusi dalam menjaga akuntabilitas. Namun demikian, masih terdapat tantangan seperti terbatasnya pelatihan teknis dan kurangnya dukungan pimpinan. Studi ini menyimpulkan bahwa bendahara pengeluaran memainkan peran sentral dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan di lembaga peradilan.