The Influence Of Core Tax Administrations System (CTAS) On Tax System Reform In The Digital Era PENGARUH CORE TAX ADMINISTRATIONS SYSTEM (CTAS) TERHADAP REFORMASI SISTEM PERPAJAKAN PADA ERA DIGITAL Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Novianabillah Nur Fajriyah

Abstract

Abstract. This study investigates the role of the Core Tax Administration System (CTAS) in tax administration reform in Indonesia in the digital era. As an integral component of the Directorate General of Taxes' (DGT) modernization strategy, CTAS aims to improve administrative efficiency, transparency, and accountability. Using a quantitative literature review methodology, this study analyzes how CTAS addresses existing problems such as low taxpayer compliance, outdated legacy systems, and data fragmentation. The findings show that CTAS enables efficient taxation processes through digital integration, offering real-time access to tax data, automated compliance monitoring, and better auditability. These improvements then drive better institutional performance and public confidence in the tax system. Nonetheless, implementation challenges remain, including limited digital infrastructure in remote areas, low levels of digital literacy, resistance to technological change, and concerns over data privacy and system interoperability. Despite these obstacles, CTAS is a significant reform milestone that aligns Indonesia's tax system with global standards. This study underscores the importance of thorough institutional readiness, stakeholder engagement, and a robust legal-regulatory framework to support sustainable tax digitalization and inclusive fiscal governance.


Abstrak. Penelitian ini menyelidiki bagaimana peran Core Tax Administration System (CTAS) dalam reformasi administrasi perpajakan di Indonesia di era digital. Sebagai komponen integral dari strategi modernisasi yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), CTAS memiliki tujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas administrasi. Dengan penggunaan metodologi kuantitatif studi literatur, studi ini menganalisis bagaimana CTAS mengatasi masalah-masalah yang ada seperti rendahnya kepatuhan wajib pajak, sistem lama yang sudah ketinggalan zaman, dan fragmentasi data. Temuan menunjukkan bahwa CTAS memungkinkan proses perpajakan yang efisien melalui integrasi digital, menawarkan akses real-time ke data pajak, pemantauan kepatuhan secara otomatis, dan kemampuan audit yang lebih baik. Perbaikan ini kemudian mendorong kinerja kelembagaan yang lebih baik dan kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan. Meskipun demikian, tantangan implementasi tetap ada, termasuk infrastruktur digital yang terbatas di daerah terpencil, rendahnya tingkat literasi digital, resistensi terhadap perubahan teknologi, dan kekhawatiran atas privasi data dan interoperabilitas sistem. Terlepas dari berbagai kendala tersebut, CTAS merupakan tonggak reformasi yang signifikan yang menyelaraskan sistem perpajakan Indonesia dengan standar global. Studi ini menggarisbawahi pentingnya kesiapan kelembagaan yang menyeluruh, keterlibatan pemangku kepentingan, dan kerangka kerja hukum-regulasi yang kuat untuk mendukung digitalisasi perpajakan yang berkelanjutan dan tata kelola fiskal yang inklusif.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fajriyah, N. N. (2025). The Influence Of Core Tax Administrations System (CTAS) On Tax System Reform In The Digital Era: PENGARUH CORE TAX ADMINISTRATIONS SYSTEM (CTAS) TERHADAP REFORMASI SISTEM PERPAJAKAN PADA ERA DIGITAL. Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 3(1), 136–150. https://doi.org/10.55043/ekonomipedia.v3i1.297